Sebagian publik pun menduga kejanggalan yang terjadi secara sistematis ini menjadi indikasi adanya pengerahan khusus. Sebab upaya manipulasi hasil pemilu bukanlah hal yang bisa dilakukan seorang diri.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun akhirnya buka suara soal lonjakan suara partai politik yang dipimpin putra bungsunya, Kaesang Pangarep, itu.
"Itu urusan partai (PSI). Tanyakan ke partai, tanyakan ke KPU," kata Jokowi di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3).
Dengan lonjakan suara PSI yang cukup signifikan, banyak yang meragukan keabsahan hasil tersebut. Bahkan memunculkan asumsi bahwa ada kecurangan yang terjadi di belakang lonjakan suara PSI.
Tercatat, hingga Senin siang (4/3) pukul 12.30 WIB, partai pimpinan Kaesang Pangarep ini sudah tembus 3,13 persen atau total sementara suara masuk sebanyak 2.404.252 suara.
BERITA TERKAIT: