Kesepakatan itu antara lain terkait kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan. Indonesia merupakan salah satu mitra dekat Australia yang memiliki sejarah kerja sama dalam hal keamanan maritim.
“Hari ini saya dapat kehormatan menerima Wakil Perdana Menteri Australia yang merangkap Menteri Pertahanan. Kemudian kita melaksanakan diskusi, hubungan pertahanan bilateral, kerja sama yang sangat baik berada dalam kondisi yang sangat erat. Kita bicara kemungkinan-kemungkinan untuk meningkatkan hubungan ini,” kata Prabowo.
Sebagai bukti nyata, Prabowo menambahkan, dalam waktu tidak lama lagi Indonesia-Australia mewujudkan perjanjian kerja sama pertahanan.
“Kemungkinan besar kita harapkan bisa selesai dan ditandatangani 2-3 bulan lagi,” lanjut Prabowo.
Marles pun menyambut baik pertemuan kenegaraan ini. Dia mengatakan, pertemuan ini juga sekaligus menjadi progres penyelesaian perjanjian kerja sama pertahanan Australia-Indonesia.
“Kerja sama ini akan signifikan sekali untuk hubungan kedua negara sepanjang sejarah,” tutup Marles.
BERITA TERKAIT: