Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Parpol Pengusung Capres yang Kalah Harusnya Oposisi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Kamis, 22 Februari 2024, 08:02 WIB
Parpol Pengusung Capres yang Kalah Harusnya Oposisi
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin/Net
rmol news logo Partai politik pengusung Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang mengalami kekalahan pada Pilpres 2024 seharusnya beroposisi, atau berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Prati-partai politik pengusung itu adalah PKS, PKB, Nasdem, PDIP, dan PPP.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, sesaat lalu, Kamis (22/2).

“Harusnya yang kalah membangun kekuatan menjadi oposisi, pihak yang mengontrol, mengawasi jalannya pemerintahan, agar demokrasi berjalan seimbang, ada check and balances,” kata Ujang.

Dosen Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia itu juga berpendapat, pada sebuah negara demokrasi diperlukan kekuatan penyeimbang dari luar pemerintahan.

Kekuatan itu, kata dia, sama pentingnya dengan kekuatan pemerintahan itu sendiri.

“Nah, di situlah PDIP, PPP, PKB, PKS, dan Nasdem harus menjadi oposisi yang kuat dan tangguh,” pungkasnya.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA