Kelompok massa pertama yakni Petisi 100 mendesak pemakzulan Presiden Jokowi. Sedangkan kelompok massa kedua yaitu Pemuda dan Mahasiswa Indonesia Timur Cinta NKRI mendukung TNI/Polri tangkap yang meresahkan masyarakat.
Pantauan
Kantor Berita Politik RMOL di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, massa dari Pemuda dan Mahasiswa Indonesia Timur Cinta NKRI meminta gerakan Petisi 100 untuk meninggalkan lokasi aksi.
“Woy, woy, woy, sana kau,” teriak salah seorang massa.
Sementara itu, orator dari gerakan Petisi 100 meminta massanya untuk tidak terprovokasi.
“Kawan-kawan, kita kaum intelektual jangan terprovokasi,” teriak sang orator.
Beruntung, puluhan personel kepolisian yang berjaga-jaga di antara dua kubu pendemo itu berhasil menenangkan kedua belah pihak.
Hingga berita ini diturunkan, kedua kubu massa itu masih menyampaikan orasi dan tuntutannya yang berbeda.
BERITA TERKAIT: