Posisi kedua ada Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 21,7 persen, sementara Ganjar-Mahfud ada di posisi tiga dengan elektabilitas 19,2 persen.
"Sebesar 5,5 persen menyatakan belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab. Dilihat secara tren, satu putaran semakin terbuka lebar," demikian Denny JA saat mempublikasi hasil surveinya, Jumat (9/2).
Elektabilitas Prabowo-Gibran pada survei 26 Januari sampai 6 Februari 2024 ini mengalami kenaikan signifikan dibanding survei bulan-bulan sebelumnya.
Pada awal Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,6 persen. Angka ini naik pada survei akhir Januari 2024 menjadi 50,7 persen.
"Dalam rentang Januari hingga ke Februari 2024, atau selama satu bulan, terjadi kenaikan 6,9 persen untuk pasangan Prabowo-Gibran.
"Dalam satu minggu (akhir Januari ke awal Februari 2024) terjadi kenaikan 2,8 persen. Jika tren ini bisa terus dipertahankan maka satu putaran kian terbuka lebar," tutup Denny JA.
Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka melalui kuesioner.
Metodologi sampling menggunakan
multistage random sampling,
margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen.
BERITA TERKAIT: