Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesudibyo di hadapan puluhan ribu massa pendukung Ganjar-Mahfud yang menghadiri Hajatan Rakyat Banyuwangi, Jawa Tinur pada Kamis sore (8/2).
HT, sapaan akrab Ketum Perindo itu menyebut bahwa Ganjar-Mahfud berpengalaman di berbagai jabatan tinggi negara. Rekam jejak keduanya juga menunjukkan tak pernah menyalahgunakan kekuasaan.
“Pernah tidak?” Tanya Hary.
“Tidak,” sahut massa.
Karena tidak pernah menyalahgunakan jabatan, kata HT, maka pemimpin demikian pasti pemimpin adil. Pemimpin yang tidak akan pilih kasih, takkan membedakan yang kaya dan yang tidak, dan takkan membedakan suku, agama, ataupun keyakinan yang dianut oleh rakyatnya.
“Kenapa Ganjar-Mahfud bisa adil? Karena tidak punya kepentingan sendiri, pribadi. Kalau orang tidak punya kepentingan pribadi dan kelompoknya, pasti adil. Dan tidak kalah pentingnya, pasti berani membela keadilan,” tegas Hary Tanoe.
Bos MNC Group itu pun mengatakan bahwa Ganjar-Mahfud membawa 21 program, yang intinya adalah memajukan masyarakat yang belum sejahtera.
HT menggarisbawahi kesejahteraan itu bukan hanya uang setiap bulan yang bisa diterima masyarakat. Namun kesejahteraan juga berarti layanan kesehatan bagus dan terjangkau, sembako murah, pendidikan baik dan murah, serta moral dan akhlak rakyat yang baik.
“Semua itu ada di program Ganjar-Mahfud. Termasuk kuliah gratis untuk anak prajurit dan bhayangkara, keluarga tentara, keluarga polisi. Ini berita bagus sekali. Kemudian antara lain bantuan petani, nelayan. Kemudian ada lagi sekolah dapat gaji, lulus pasti, kerja banyak sekali,” tuturnya.
Lebih jauh, HT menyiratkan ada calon pemimpin lain yang juga pintar berjanji. Namun, yang lain itu belum tentu mampu melaksanakannya. Menurutnya, berbeda dengan Ganjar-Mahfud yang punya rekam jejak dan pengalaman kuat untuk memimpin dan mewujudkan janji.
“Coba kita lihat Ganjar-Mahfud kelebihannya, secara pengalaman, rekam jejak, lebih baik,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: