"Kalau pendukung 02, maka coblos 02. Kalau tidak, silakan datang ke TPS gunakan hak pilih. Karena itu tugas kita sebagai warga negara," ujar Ketua Tim Kerja Strategis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/2).
Dia menuturkan, terdapat data yang menyebutkan 83 persen rakyat Indonesia mendukung Pilpres 2024 berlangsung satu putaran. Namun, Bahlil mengaku tim kampanye Prabowo-Gibran tidak lantas sombong dengan data tersebut.
"Kita tidak boleh takabur dan terlena. Kami di tim 02 tetap akan bekerja maksimal pendekatan ke rakyat, memelihara jaringan, menjaga TPS, sampai mengajak warga ke TPS untuk menggunakan hak pilih," kata Bahlil.
Kendati begitu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu memandang, pilpres satu putaran akan menghemat anggaran negara hingga Rp40 triliun.
"Jadi kita ingin menghemat uang negara. Kedua, nanti ada puasa dan hari raya, kita hindari puasa dan hari raya politik. Kita mau ibadah yang baik, khusyuk, penuh dengan senyuman. Supaya ada rekonsiliasi nasional," tuturnya.
Lebih lanjut, Bahlil menyebutkan dua hal yang memperbesar peluang pasangan calon nomor urut 2 untuk menang satu putaran. Pertama, seluruh elemen tim pemenangan Prabowo-Gibran dinilai telah bekerja maksimal untuk mendekatkan diri dengan rakyat.
Adapun hal kedua adalah Prabowo telah menegaskan posisinya bakal menjadi presiden bagi semua pihak, termasuk bagi orang-orang yang tidak percaya atau mendukung dirinya.
"Kita juga yakin insya Allah menang (satu putaran), karena satu-satunya pasangan calon yang akan menggandeng semuanya adalah Pak Prabowo. Dia ingin hadir untuk rakyat Indonesia, juga untuk yang tidak mendukung dan tidak percaya dengan Pak Prabowo," demikian Bahlil.
BERITA TERKAIT: