Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tabuh 10 Ribu Kentongan, Megawati Beri Sinyal Lawan Intimidasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 03 Februari 2024, 23:32 WIB
Tabuh 10 Ribu Kentongan, Megawati Beri Sinyal Lawan Intimidasi
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputridan para Ketum parpol pengusung Ganjar-Mahfud di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (3/2)/RMOL
rmol news logo Seluruh masyarakat diajak untuk terus meningkatkan kewaspadaan untuk melawan tindak kecurangan, hingga intimidasi yang terjadi di Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di hadapan ratusan puluhan ribu massa yang hadir di acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Konser Salam Metal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (3/2).

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini saya mengajak seluruh rakyat Indonesia dimana pun berada untuk menunjukkan pemilihan umum 2024 yang demokratis jujur, adil, dan bermartabat," kata Megawati.

Dia lantas menyampaikan, dalam rangka menjaga Pemilu berjalan demokratis, dirinya mengajak semua rakyat Indonesia melawan money politics hingga intimidasi.

Dalam gerakan perlawanan ini, Megawati mengajak semua untuk memukul 10 ribu kentongan sebagai tanda menjaga kewaspadaan.

"Dan sebagai tingkat kewaspadaan kita melawan money politics dan intimidasi, marilah. Jadi ibu sudah suruh bikin kentongan. Marilah kita secara simbolis memukul 10 ribu kentongan untuk meningkatkan kewaspadaan kita, untuk negara kita tetap berdaulat dan merdeka, merdeka, merdeka," tuturnya.

Ajakan Megawati memukul kentongan ini diikuti para ketua umum partai politik pengusung seperti Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang.

Selain itu, dua anak Megawati yakni M Prananda Prabowo dan Puan Maharani juga turut mengikuti pemukulan kentongan. Cawapres Mahfud MD dan jajaran TPN Ganjar-Prabowo juga mengikuti gerakan ini.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, menjelaskan, jika pemukulan kentongan ini sebagai simbolisasi agar masyarakat tersadar untuk ikut menjaga kewaspadaan, melawan intimidasi dan kecurangan yang mungkin yang terjadi di Pilpres 2024.

"Kentongan ini tradisi masyarakat secara kolektif dan simbol kewaspadaan serta hidup dalam tradisi bangsa. Masyarakat pun diajak untuk ikut berpartisipasi mengawal pemilu yang jurdil," tandas Hasto.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA