Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kawal Pemilu Jurdil, Kubu Ganjar-Mahfud Bentuk Satgas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Sabtu, 03 Februari 2024, 23:23 WIB
Kawal Pemilu Jurdil, Kubu Ganjar-Mahfud Bentuk Satgas
Suasana Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di SUGBK, Sabtu (3/2)/RMOL
rmol news logo Satuan Tugas (Satgas) Paslon 3 Ganjar-Mahfud dideklarasikan di sela-sela kegiatan kampanye akbar bertajuk “Konser Salam Metal” di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2).

Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun berperan sebagai Komandan Satgas. Di kampanye akbar yang diisi lautan massa pendukung Ganjar-Mahfud, Komarudin menyampaikan isi deklarasi Satgas tersebut.

"Pertama, kami Satgas Paslon 3 Ganjar-Mahfud siap mengawal dan memenangkan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024," kata Komarudin.

Kedua, lanjut Ketua DPP PDIP ini, Satgas Paslon 3 Ganjar-Mahfud bergerak melawan segala bentuk intimidasi dan praktik politik uang.

"Ketiga, kami Satgas Paslon 3 Ganjar-Mahfud siap mengawal dan mengamankan Pemilu 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, (Luber Jurdil) dan bermartabat," tegas Komarudin.

Komaruddin dalam pembacaan itu didampingi  Herry Kurniawan dari Brigade Hanura; lalu Arta Wijaya dari Gerakan Pemuda Ka’bah; dan Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito ari Satgas Cakra buana PDI Perjuangan, ketika membacakan deklarasi tersebut.

Diketahui, dalam kampanye akbar itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama para ketua umum secara serentak memukul ‘kentongan kewaspadaan’ di hadapan ratusan ribu massa yang hadir di Stadion GBK.

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pemukulan kentongan ini sebagai simbolisasi agar masyarakat tersadar untuk ikut menjaga kewaspadaan, melawan intimidasi dan kecurangan yang mungkin yang terjadi di Pilpres 2024.

“Kentongan ini tradisi masyarakat secara kolektif dan simbol kewaspadaan serta hidup dalam tradisi bangsa. Masyarakat pun diajak untuk ikut berpartisipasi mengawal pemilu yang jurdil," kata Hasto.

"Semua diharapkan bersuara lantang dan keras demi menjaga demokrasi di negeri ini. Sejumlah kampus pun telah bersuara mengingatkan Pemerintah dalam hal ini Presiden Jokowi agar menjaga dan memulihkan demokrasi yang sedang terkoyak," sebut Hasto.

Band legenda Indonesia, Slank, juga menyanyikan sejumlah lagu yang membuat suasana di GBK semakin meriah termasuk lagu Salam Metal yang baru dirilis pekan lalu sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon nomor urut 3 tersebut.

Sejumlah band dan penyanyi top lainnya juga mengisi acara Konser Salam Metal ini.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA