Kedatangan Ganjar Pranowo, disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Babussalam, KH Thoriq bin Ziyad. Kepada Ganjar, Gus Thoriq memberikan sorban berwarna merah.
"Kita berbincang soal bagaimana berbangsa dan bernegara, beliau konsen betul pada soal kebangsaan," ujar Ganjar dalam keterangan tertulis, Rabu (31/1).
Gus Thoriq merupakan tokoh yang mengusulkan melalui Kontrak Politik gagasan 1 Muharram yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam, menjadi Hari Santri Nasional kepada Presiden Joko Widodo pada 2014 silam.
Bagi Ganjar, Gus Thoriq adalah tokoh yang memiliki pemikiran jernih dan petuah yang menyejukkan.
Politisi PDI Perjuangan itu menambahkan, dialog dengan para tokoh agama dan ulama sangat penting untuk mendapatkan saran-saran dan nasihat di tengah hiruk pikuk kontestasi politik.
"Pikiran-pikiran beliau (Gus Thoriq) sangat jernih, dan bahkan tidak banyak yang tahu ternyata diskusi awal Hari Santri itu dari tempat beliau," demikian Ganjar.
BERITA TERKAIT: