Alat edukasi politik ini sekaligus untuk mengawal suara Prabowo-Gibran di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari pencoblosan 14 Februari 2024 nanti.
"Aplikasi ini akan kami gunakan untuk kampanye digital di dua minggu jelang pemilu. Ini penting mengingat mayoritas pemilih kita adalah Milenial dan Gen Z," kata Koordinator Nasional
Suarapagi.id, Mohammad Iqbal di kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/1).
Lanjut Iqbal, aplikasi ini diciptakan sebagai bentuk implementasi dari program hilirisasi digital yang kerap disampaikan Gibran.
Untuk itu melalui aplikasi ini, Iqbal akan memberikan edukasi agar para milenial dan Gen Z menjadi aktif dan bersedia menggunakan hak suaranya di pemilu 14 Februari mendatang.
"Di situ akan ada informasi terkait lokasi TPS terdekat, lalu ada simulasi surat suara agar Milenial dan Gen Z ini tidak canggung saat berada di bilik suara. Ini langkah kongkrit kami untuk meminimalisir golput dan memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran," jelas Iqbal.
Sementara, Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi, menyambut baik peluncuran platform ini.
"Saya mendengar aplikasi ini didanai sendiri oleh para relawan tanpa pakai duit TKN. Artinya keikhlasan membangun Indonesia yang telah dicontohkan Pak Prabowo sudah menular sampai di tingkat relawan dan masyarakat," pungkas Dedek.
Aplikasi digital Suarapagi.id. Aplikasi dibentuk sebagai alat edukasi politik di kalangan milenial dan Gen Z oleh sejumlah relawan pendukung Prabowo-Gibran. 
BERITA TERKAIT: