"SBY belakangan ini baru turun gunung. Publik akan bertanya, Pak SBY ke mana saja?" kata Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/1).
Muslim mengatakan, sikap Presiden Keenam RI yang baru turun gunung di ujung pesta perhelatan demokrasi itu akan dianggap sebagai koalisi yang tidak serius.
"Atau ada kendala psikologis yang hambat SBY tidak bersikap memihak total ke 02? Kalau turun
full dukung ke 02, takut 02 kalah. Kalau tidak ke 02, ke 01 sudah ditinggalkan. Sedangkan ke 03 tidak mungkin," terang Muslim.
Seharusnya kata Muslim, jika benar-benar serius mendukung Prabowo-Gibran, maka SBY dan jajaran Demokrat sejak awal memberikan dukungan terhadap Prabowo-Gibran, dapat segera all out mengkampanyekan program-program unggulan hingga memasang gambar Prabowo-Gibran di setiap spanduk para calegnya.
"Dengan sikap SBY seperti itu, jangan sampai publik akan anggap tokoh peragu sejati," pungkas Muslim.
BERITA TERKAIT: