Ketua LPP Surak Oskar Vitriano menuturkan jika tema tersebut diangkat karena isu netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu isu yang lagi trending belakangan ini.
"Karena itu hal ini kami diskusikan dengan mengundang seluruh timses paslon dan juga KPU, dan juga Bawaslu. Sehingga masyarakat kita harapkan bisa mengerti apa yang terjadi saat ini," kata Oskar kepada wartawan.
Dia menuturkan meski banyak polemik dan adanya dugaan kecurangan, Pilpres 2024 harus bisa berjalan dengan damai mulai dari proses kampanye, pemilihan dan penetapan presiden.
"Sehingga masyarakat tak lagi dikhawatirkan dengan adanya polemik-polemik seperti 2019 lalu," tegasnya.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan semua peserta pemilu baik presiden dan legislatif harus menunjukkan strategi pemenangan yang sesuai dengan koridor dan aturan yang telah ditetapkan oleh KPU.
"Sampaikan visi misi dengan bijak, gunakan strategi pemenangan dengan baik. Sehingga masyarakat mau memberikan pilihannya," ucapnya.
Masih kata Oskar, dengan tahapan-tahapan yang baik maka tentunya akan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang baik. Selanjutnya akan menghasilkan keputusan dan kebijakan yang baik pula buat masyarakat.
"Jangan kita harap ada pemilu yang damai dan nyaman kalau pada pelaksanaannya kemudian tidak berlangsung adil," tegasnya lagi.
Dirinya pun mengatakan, jika siapapun presiden yang terpilih nanti, itu adalah hasil dari pemilu yang benar-benar dijaga kualitasnya.
"Intinya siapapun yang menjadi presiden nanti masyarakat Indonesia harus merasakan dampak positifnya," tutup Oskar.
BERITA TERKAIT: