Dengan berjalan kaki sekitar 350 meter menuju pasar dari penginapan yang berada di Jalan Cerme, Atikoh melintasi Taman Malabar sebelum sampai di Pasar Oro-oro Dowo.
Beberapa warga tampak menyalami ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu. Atukoh turut didampingi beberapa politikus PDIP seperti Krisdsyanti dan Dewanti Rumpoko yang juga Walikota Batu.
Setibanya di pasar, Atikoh menuju lapak pedagang sayuran milik Syaiful dan membeli bawang merah serta putih masing-masing satu kilogram.
Sembari mencari bawang segar, Atikoh berdialog dengan Syaiful untuk nenanyakan harga kebutuhan pokok seperti kol, kacang panjang, serta bawang putih dan merah.
"Harga bagaimana? Sayuran stabil, ya," kata Atikoh bertanya kepada Syaiful.
Syaiful mengamini informasi soal harga sayuran yang stabil, tetapi biaya untuk bawang merah dan putih sedang naik.
"Kalau bawang putih naik, Bu," kata dia.
Dari pedagang sayuran, Atikoh silih berganti menuju lapak penjual alpukat, tempe, tahu, dan telur ayam kampung. Ia tampak membeli barang di beberapa tempat itu.
Mantan Wartawati itu selanjutnya menuju pintu keluar Pasar Oro-oro Dowo sehabis berbelanja sekaligus mengecek harga bahan pokok.
Sementara itu, legislator dari Dapil Malang Raya, Krisdayanti atau KD mengatakan, pengawasan mutu terhadap komoditas pangan yang masuk ke pasar Oro Oro Dowo dilakukan secara ketat demi menjaga kualitas.
"Memang salah satu tupoksinya (DPR) dalam hal pengawasan, jadi terkait badan pengawas obat dan makanan kita liat makanan-makanan apa yang ada pengawet dan sebagainya. Bahkan kadang ada beberapa dari BPOM provinsi yang bawa mobil untuk tes langsung. Jadi itu jelas membuat keamanan dan kenyamanan pembeli untuk dapat memilih dan memilah belanjaan yang sehat," kata KD menambahkan.
BERITA TERKAIT: