"Khusus di Aceh ini kami ingin agar pengelolaan dana Otsus nantinya diberikan pos-pos yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan yang senyatanya diacak. Sehingga dana itu teroptimalkan pemanfaatannya," kata Anies dalam kampanye akbar pelataran Parkir Stadion Dimurthala Banda Aceh, Sabtu (27/1).
Menurut Anies, Aceh merupakan daerah yang memiliki kekayaan alam yang sangat luar biasa. Dengan data Otsus yang begitu besar tapi justru termasuk salah satu provinsi termiskin di Pulau Sumatera.
"Kami berencana mengkoreksi itu semua. Kebutuhan pokok yang terjangkau lalu investasi meningkat yang berorientasi pada padat karya bukan investasi pada padat modal saja. Sehingga lebih banyak lapangan pekerjaan yang tersedia," kata Anies.
Selain itu, kata Anies, dukungan peraturan yang memudahkan agar usaha mikro dan kecil bisa mendapatkan modal yang lebih banyak. Hal ini tentu untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
"Dengan begitu kita akan bisa menyaksikan pertumbuhan perekonomian yang lebih merata. Kita lihat itu sebagai salah satu opsi menurut kami itu penting untuk menuntaskan pembangunan di Aceh," kata Anies.
Dia mengatakan, selama ini dalam kenyataannya dana Otsus itu belum optimal pemanfaatannya, jadi bila itu dibutuhkan dirinya akan melakukan perpanjangan.
"Tapi, akan ada pengalokasian yang lebih diatur supaya benar-benar terasa dampaknya," kata Anies.
Anies menyakini bahwa masyarakat Aceh akan memilih pasangan Anies-Muhaimin (Amin) yang memiliki jargon perubahan. Sebab dari pengalaman sebelumnya rakyat Aceh konsisten memilih perubahan.
"Karena itu saya yakin di 2024 pilih perubahan juga. Memang namanya bisa beda tapi orang Aceh nggak beda tetap pilih perubahan. Jadi kami yakin yang dipilih oleh masyarakat Aceh adalah semangat perubahan dan masyarakat Aceh cerdas tidak bisa dikelabui dan jangan harap mengelabui masyarakat Aceh," demikian Anies dikutip dari
Kantor Berita RMOLAceh.
BERITA TERKAIT: