Hal ini pun disayangkan Kapten Timnas Amin, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus. Menurut Syaugi, pembagian bansos yang menggunakan dana APBN tidak boleh dipolitisasi.
"Masyarakat sudah melihat, menilai, bansos itu adalah memang kewajiban negara, bukan dari paslon," kata Syaugi di markas Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (26/1).
Namun demikian, dibanding mengomentari dugaan bansos berstiker tersebut, Syaugi yang merupakan mantan pilot pesawat tempur F-16 dan Kepala Basarnas itu lebih tertarik menjelaskan program bansos yang akan dijalankan pasangan Anies-Muhaimin ketika terpilih menjadi Presiden dan Wapres 2024.
Syaugi menjelaskan, meski mengusung perubahan, Anies tidak serta merta menghilangkan program yang sudah baik. Bahkan Anies akan meng-upgrade program bansos yang digagas Presiden Joko Widodo.
"Yang jelas Bansos kalau Pak Anies jadi (Presiden RI) akan ditingkatkan dan diluaskan (penerimanya)," pungkas Syaugi.
BERITA TERKAIT: