Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengaku menyayangkan sikap salah satu juru bicara pasangan calon nomor urut 1, Sulfikar Amin yang ikut mengunggah foto bagi-bagi sembako tersebut.
Sebab, foto bagi-bagi sembako di Istana Negara dinarasikan seakan terjadi di tengah tahun politik seperti saat ini.
"Kami menyayangkan adanya salah satu jubir salah satu capres dari 1, Profesor Sulfikar Amir yang juga dosen di Singapura menyebar gambar hoaks di Twitter (X) mengenai pembagian sembako oleh Pak Erick dan Pak Jokowi di depan istana," ujar Arya kepada wartawan, Jumat (26/1).
Arya menegaskan, bagi-bagi sembako itu dilakukan tahun lalu dan tidak ada hubungannya dengan kontestasi pemilu saat ini.
Meski unggahan telah dihapus, Arya mengingatkan agar Sulfikar tidak kembali menyebarkan informasi yang keliru. Sebagai seorang dosen, kata Arya, Sulfikar seharusnya lebih bijak dalam mengunggah setiap konten di media sosial.
"Kita inginnya semuanya baik, jadi tolong dihentikanlah penyebaran
hoax seperti ini karena tidak baik untuk kita semua," tandasnya.
BERITA TERKAIT: