Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bahkan meminta perolehan suara Golkar linear antara kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. Khusus di Jawa Barat, Airlangga menargetkan Golkar Jabar bisa menyumbangkan 25 kursi DPR RI.
"Bahwa target Dapil Jabar VIII adalah 3 kursi (DPR RI). Dan saya minta targetnya itu linier antara DPR provinsi, kabupaten/kota dan nasional," tutur Airlangga di Hotel Prima Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/1).
Perolehan suara linier pada Pemilu 2024 penting bagi Golkar. Sebab jika perolehan suara DPRD kabupaten/kota, Provinsi dan nasional pada pemilu lalu sejalur, Golkar sudah mendapatkan lebih dari 100 kursi DPR RI.
"Kalau ketahuan DPRD tingkat II (perolehan suaranya) tidak sama dengan DPR dan DPRD tingkat I, ya tidak usah dilantik saja. Karena kita ingin menang, jadi tidak ada alasan lain kita tidak linier," tegas Airlangga.
Untuk memacu kinerja mesin partai, Airlangga menyiapkan insentif bagi daerah yang bisa mendulang suara dan memenangkan Golkar.
"Dalam rapat minggu lalu di Bandung akan menyiapkan insentif, agar bedanya maksimal 5 persen (kemenangan). Karena kita ingin menang," tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini.
Tidak hanya kemenangan Golkar, kader dan fungsionaris juga diminta memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
"Ini bukan hanya pengurus dan kader, tetapi pada pemilih Partai Golkar, saya minta 80 persen pilih Prabowo-Gibran," tutupnya.
BERITA TERKAIT: