Ketua Umum Relawan ProGib Nusantara (PGN), Hafif Assaf mengatakan, dalam debat yang mengangkat tema 'Pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa' itu terlihat Gibran sangat detail pembahasannya.
Relawan ProGib Nusantara (PGN) berkolaborasi dengan Gerakan Milenial Indonesia (GMI) dan Komunitas Anak Muda Indonesia (KAMI) Prabowo juga mengadakan kegiatan nonton bareng (nobar) acara debat tersebut di Basecamp Relawan ProGib Nusantara, Arimbi Pejaten Suites, Jakarta Selatan.
"Mas Gibran kembali menunjukkan kemampuannya. Beliau tampil dengan mumpuni dalam debat semalam. Bahkan, Mas Gibran juga terlihat sangat menguasai materi debat," kata Hafif dalam keterangannya, Senin malam (22/1).
Dia menilai, penampilan Gibran dalam debat itu juga masih dalam kategori wajar. Bahkan, Hafif menyebut, Gibran berkali-kali menyampaikan mohon maaf jika ada kata-katanya yang menyinggung dan tidak berkenan setelah debat selesai.
"Itu sebuah etika yang sangat beradab yang ditunjukkan oleh seseorang yang lebih muda dari lawan debatnya," jelas Hafif.
Ditambahkan oleh Bendahara Umum, Relawan ProGib Nusantara, Abi Alamsyah menjelaskan, nobar debat cawapres ini menjadi salah satu bentuk kolaborasi dan sinergi antar organisasi relawan pendukung Prabowo-Gibran. Dia meyakini, dalam membangun Indonesia dibutuhkan kerja sama dari seluruh masyarakat.
"(Nobar) Ini suatu bentuk yang simple dan konkret terkait kolaborasi dan sinergi yang harus kita pertahankan. Karena kita yakin untuk membangun bangsa Indonesia, kita butuh kerja sama dan itu ada di tangan kita semua," ujar Abi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Nobar Debat Ke-4 Pilpres, dari DPD Relawan ProGib Nusantara DKI Jakarta, Hanif Prananda juga menyebut, kegiatan nobar ini juga sekaligus bentuk kolaborasi untuk mengawal kemenangan Prabowo-Gibran sekali putaran.
“Jadi apa yang bisa kita tuangkan, apa yang bisa kita sampaikan dan apa yang bisa kita berikan, mari kita satukan visi misi ke depan, kita berjuang bersama dan kita yakin bahwa pasangan 02 bisa menang sekali putaran," ujarnya.
Selain itu, Ketua Harian GMI, Fikky Lie dan Ketua PD KAMI Prabowo DKI Jakarta, Achmad Fairuz Zabadi, secara kompak menyampaikan, pihaknya sebagai kaum muda yang memiliki tagline generasi kolaborasi harus terus saling bekerja sama untuk memenangkan paslon Prabowo-Gibran yang lebih dulu telah bersinergi.
"Kalau kita lihat jagoan kita, kolaborasi generasi antara generasi yang sudah senior dan generasi muda, yakni Pak Prabowo dan Mas Gibran," ungkapnya.
Adapun nobar debat keempat tersebut dihadiri sejumlah organ relawan pendukung paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Di antaranya, yakni Relawan ProGib Nusantara (PGN), Gerakan Milenial Indonesia (GMI), KAMI Prabowo, Garuda Indonesia Maju (GIM), Gen-Z 08, Sayap Garuda Muda Indonesia, Grak Pagi, Gen-G, Ampera, Prabowo Muda, Pioneer Bangsa dan Langkah Bersama.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menilai penampilan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 sudah relatif baik saat debat. Meski tidak sempurna, penampilan Gibran dinilai sudah mumpuni.
"Kesempurnaan hanya milik Tuhan dan milik Allah Subhanahu wa Ta'ala. Tetapi apa yang disampaikan Mas Gibran sudah sangat komprehensif," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid saat konferensi pers, Senin (22/1).
Nusron juga membantah anggapan Gibran tidak sopan hingga menyerang pribadi cawapres lain dalam debat keempat itu. Dia mempertanyakan pernyataan Gibran yang mana yang disebut menyerang pribadi Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) maupun Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD.
"Saya menganggap apa yang disampaikan oleh Mas Gibran semalam tidak ada serangan pribadi. Kalau dikatakan serangan pribadi, apanya? Kalau mengatakan ada Mas Gibran secara etika enggak sopan, saya yakin, saya rasa tidak," pungkas Nusron.
BERITA TERKAIT: