Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO), Prabowo-Gibran unggul dengan persentase 42,3 persen. Posisi kedua ditempati Anies-Muhaimin dengan 33,0 persen, sementara Ganjar-Mahfud 19,8 persen.
"Selisih elektabilitas Amin (Anies-Muhaimin) 7,9 persen dari paslon 2," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah saat memaparkan survei bertajuk ‘Isu Sosial Kemasyarakatan dan Politik’ di Jakarta, Rabu (10/1).
Dedi mengurai, peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran (PraGib) dipengaruhi meningkatnya elektabilitas Gibran secara pribadi. Gibran, kata Dedi, menyumbang elektabilitas sebesar 0,8 persen.
Di sisi lain, IPO memprediksi Pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran jika membaca sebaran pemilih di ketiga paslon. Soliditas pemilih di ketiga paslon juga sama-sama kuat.
"Meskipun memang masih ada peluang menarik pemilih gamang, tetapi pemilih gamang belum tentu dikuasai oleh satu pihak, andai menyebar merata tetap memungkinkan dua putaran," demikian kata Dedi.
IPO menggelar survei pada 1 Januari hingga 7 Januari 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang berusia di atas 17 tahun dan telah memiliki hak suara. Survei ini dilakukan dengan metode
multistage random sampling.
Adapun
margin of error survei ini sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: