Menurut pandangan Dosen Ilmu Politik & International Studies, Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam, Anies menyerang Prabowo dengan strategi filosofi dari China.
"Anies seolah menjalankan strategi
Sun Tzu, yakni “pertahanan terbaik adalah menyerang”," kata Khoirul Umam kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/1).
Khoirul Umam menambahkan, Anies tampaknya masih terbawa oleh atmosfer debat capres pertama, di mana serangannya pada Prabowo dinilai mendapatkan poin politik lebih tinggi, sehingga strategi menyerang kembali diulanginya.
Selain itu, kata Khoirul Umam, Anies berulang kali menyebut presiden sebagai panglima diplomasi, seolah ingin menyentil Presiden Joko Widodo yang tidak tampil secara impresif dalam diplomasi global.
"Anies juga menghantam Prabowo dengan menyebut berkali-kali pengadaan alutsista bekas, juga tentang adanya “orang dalam” yang membuat praktik korupsi dan kebocoran anggaran dalam belanja alutsista Indonesia," tutupnya.
BERITA TERKAIT: