Fajar Sidik yang merupakan caleg Partai Demokrat Dapil Jakarta 2 mengaku berkomitmen menjadi wadah bagi seluruh aspirasi para pedagang Pasar Cipulir, terutama dalam memperjuangkan kepentingan pedagang kecil serta koperasi dalam ruang legislatif.
"Sangat penting juga peran pemerintah untuk turut aktif dalam menciptakan kebijakan dalam mendukung perkembangan ekonomi pasar," kata Fajar dalam keterangannya yang dikutip redaksi, Kamis (4/1).
Fajar berharap bahwa upaya bersama ini akan menjadi landasan kuat untuk membangun ekosistem ekonomi yang lebih sehat dan kuat bagi semua pihak, khususnya bagi para pedagang.
Fajar mengatakan, kunjungan ini merupakan upaya memahami persoalan nyata yang dihadapi para pedagang pasar, serta dalam mencari solusi yang berkelanjutan demi meningkatkan kondisi ekonomi yang saat ini makin menurun.
Sementara Sekretaris Koperasi Pedagang Pasar Cipulir Asmuni menyampaikan sejumlah permasalahan yang ada di Pasar Cipulir, salah satunya aturan baru yang terkesan berbelit-belit.
"Kemudian adanya kesalahpahaman terhadap tagihan dari kontrak penyewaan toko yang harus kami bayarkan. Padahal kami baru bangkit dari pandemi Covid-19," kata Asmuni.
Asmuni turut menyoroti pemeliharaan Pasar Cipulir yang mandek, yang merupakan efek dari seringnya pergantian pengelola Pasar Cipulir.
"Padahal pemeliharaan yang baik serta bersihnya lingkungan pasar dapat meningkatkan pengunjung," kata Asmuni.
Terakhir, kata Asmuni, merosotnya pusat kegiatan ekonomi di Pasar Cipulir juga diakibatkan karena merebaknya pasar online yaitu jual beli secara online yang dapat dilakukan oleh para pembeli.
"Kemudahan akses jual beli secara online membuat masyarakat menjadi malas belanja langsung di pasar-pasar," kata Asmuni.
BERITA TERKAIT: