Penegasan tersebut disampaikan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, saat menghadiri Konsolidasi Laskar Santri Amin Jawa Barat di Islamic Centre Sumedang, Kabupaten Sumedang, Rabu (3/1).
"Kenapa pangan kita hari ini masih belum tersedia dan selalu impor dari negara lain. Kenapa petani kita ini yang tekun, petani kita yang sungguh-sungguh, petani kita yang ikhlas sudah puluhan tahun ini sulit mendapatkan pupuk, betul?" kata Cak Imin.
"Kita harus lakukan perubahan bangsa ini menjadi lebih baik. Kita harus memiliki keberanian untuk perubahan nasib. Kali ini kita semua bergerak karena kami sudah mengerti selama ini nasib petani diabaikan, betul?" sambungnya.
Sementara itu, Jubir Timnas Amin, KH Maman Imanulhaq yang juga Pembina Laskar Santri Jawa Barat mengatakan, kunjungan Gus Imin kali ini memberikan suntikan semangat baru bagi para laskar untuk mengawal kemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 ini.
Laskar Santri, kata Kiai Maman, juga siap mengamankan suara pasangan Amin dari upaya kecurangan sampai ke level TPS.
Cak Imin kemudian meninjau lokasi pengungsian bencana gempa bumi di Kotakaler, Sumedang Utara. Ketua Umum PKB itu pun menyempatkan bercengkrama dengan para pengungsi sambil mendengar keluhan dan harapan warga terdampak gempa.
Agenda terakhir Cak Imin di Sumedang adalah bersilaturahmi dengan Abuya KH. Muhyiddin di Pondok Pesantren Asy-Syifa Sumedang.
Sejumlah tokoh juga terlihat mendampingi Cak Imin, seperti Ketua DPP PKB Cucun Syamsurijal, Dewan Pertimbangan Timnas Amin yang juga Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda, serta jajaran pimpinan Laskar Santri.
BERITA TERKAIT: