Mantan Jurubicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Adhie Massardi mengatakan, Rizal Ramli merupakan sosok yang dilahirkan untuk berjuang dalam hidupnya.
"Mas Rizal ini, memang seperti lahir untuk berjuang, dan ketika berada di dalam kabinet pun, beliau masih berjuang," kata Adhie Massardi di rumah duka, Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan.
Adhie mengatakan, ketika Rizal Ramli menjadi Menko Maritim, namun masih mengkritisi kebijakan koleganya di kementerian lain.
"Banyak juga yang menyampaikan ke saya dan temen-temen kenapa Mas Rizal masih teriak-teriak, kan sudah ada di dalem (kabinet)? waktu itu saya konfirmasi ke ke Mas Rizal, mas ini ada temen-temen komplain, kan Mas Rizal sudah di dalam jawaban Mas Rizal adalah ketika saya di luar saya mengkritisi pemerintahan, ketika di dalam ada penyimpangan-penyimpangan masa saya diam," kata Adhie.
Adhie menambahkan bahwa banyak orang yang menyebut Rizal Ramli sebagai orang pembuat kegaduhan, namun dampak yang dilakukannya mengubah citra Indonesia.
"Dampak yang disampaikan oleh Mas Rizal ini adalah menyelamatkan keuangan negara, urusan-urusan seperti kritiknya terhadap maskapai Garuda Indonesia, yang rencananya membeli pesawat jumbo, kemudian batal karena kritisnya Mas Rizal," kata Adhie.
"Kemudian pembangunan listrik yang 35 ribu watt itu dianggap tidak masuk akal dan dianggap ada perubahan-perubahan kebijakan. Demikianlah yang saya tahu," tutupnya.
Rizal Ramli yang akrab disapa RR itu wafat di usia ke-70, dalam perawatan di Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Kabar duka disampaikan keluarga Rizal Ramli lewat pesan WhatsApp.
Rizal Ramli dikenal sebagai aktivis sejak mahasiswa. Begawan ekonomi itu dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dirasa tidak berpihak pada kepentingan rakyat.
Rizal Ramli meninggalkan tiga orang anak, yakni Dhitta Puti Sarasvati Ramli, Dipp Satria Ramli, dan Daisy Orang Ramli.
BERITA TERKAIT: