Menurut Syaugi, perbedaan pendapat dalam sebuah organisasi merupakan hal yang wajar.
Hal ini disampaikan Syaugi menyusul adanya pemberitaan perbedaan pendapat antara Wakil Kapten Timnas Amin, Sudirman Said, dengan Kepala Pelatih Timnas Amin, Ahmad Ali, soal perlunya menjalin komunikasi dengan paslon lain di Pemilu 2024.
"Punya pendapat yang berbeda itu hal yang wajar, itulah bentuk demokrasi dalam berorganisasi," ucap Syaugi, di Jakarta, Sabtu (30/12).
Ia menambahkan, meski memiliki perbedaan pendapat, para personel di Timnas Amin masih akan terus punya tujuan yang sama. Yakni memenangkan paslon nomor urut 1, Anies-Cak Imin, pada kontestasi Pilpres 2024.
Selain itu, Syaugi juga menilai organisasi yang dipimpinnya saat ini merupakan organisasi yang terus berdinamika, dan berkembang. Faktanya, saat ini memiliki total personel sebanyak 2 ribu orang.
"Timnas ini setiap hari bertambah sekarang sudah 2 ribu anggotanya," tandasnya.
BERITA TERKAIT: