“Dua kali saya dalam sebuah kontestasi Pilkada Gubernur dan pada saat itu posisinya persis seperti kondisi hari ini, 'Ganjar kamu akan kalah, surveimu drop',” tyutur Ganjar dalam sambutannya di “Pemantapan Strategi 45 Hari Menuju Kemenangan” yang digelar di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu malam (30/12).
Ganjar menuturkan, meski sempat diprediksi kalah karena survei elektabilitasnya drop saat Pilkada Jateng 2013, pada akhirnya ia bisa mengalahkan dua rivalnya kala itu. Itu lantaran Ganjar bersama seluruh elemen pendukung terus bergerak maksimal.
“Periode pertama, karena saya hanya diusung oleh PDI Perjuangan saja kami bergerak sangat masif, sekali lagi kami bergerak sangat masif dan kami menang,” kata Ganjar.
Atas dasar itu, pada Pilpres 2024 ini, Ganjar mengajak seluruh elemen pendukung untuk tak gentar dan terus bergerak menyapa rakyat Indonesia sampai memenangkan kontestasi demokrasi lima tahunan.
“Kita tidak pernah berhenti untuk melangkah bertemu dengan rakyat. Suasana kebatinan itulah yang membikin hari ini kita tambah semangat. Saya dan Pak Mahfud barusan datang kembali ke Jakarta untuk bertemu sahabat-sahabat saya dari TPN hari ini,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT: