Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Menlu RI: Apakah Resolusi Membawa Perubahan di Gaza?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Rabu, 27 Desember 2023, 19:22 WIB
Menlu RI: Apakah Resolusi Membawa Perubahan di Gaza?
Menlu RI, Retno Marsudi selama Makan Siang Bersama Media di Kembang Goela Restaurant, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada Rabu, 27 Desember 2023/RMOL
rmol news logo Setelah beberapa minggu melewati perdebatan sengit, Dewan Keamanan PBB akhirnya mengadopsi resolusi 2720 yang menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza pada

Resolusi tersebut akhirnya disepakati dan tidak mendapat veto dari Amerika Serikat. Namun sayangnya seruan gencatan senjata dihilangkan dalam draft resolusi terbaru.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menyayangkan keputusan tersebut. Menurutnya, elemen gencatan senjata merupakan kunci dari perubahan di Jalur Gaza.

Dengan penghapusan gencatan senjata dalam draft, Retno akan terus memantau apakah resolusi yang diadopsi akan memberikan perubahan besar pada konflik militer di sana.

"Kita akan lihat apakah resolusi ini akan dapat membuat perbedaan atau perbaikan di lapangan," ujar Retno selama Makan Siang Bersama Media di Kembang Goela Restaurant, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada Rabu (27/12).

Retno menceritakan selama hampir dua bulan, dirinya bersama dengan delegasi OKI lainnya melakukan kunjungan ke lima negara pemilik hak veto di DK PBB.

Dia menyebut bahwa perjalanan itu dilakukan untuk mendorong anggota permanen DK PBB agar segera mensukseskan resolusi yang mendukung gencatan kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Menlu juga melakukan kunjungan ke Jenewa, Swiss dan bertemu dengan para pimpinan organisasi PBB seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR).

Retno mengatakan di forum-forum Jenewa, para pemimpin PBB menggambarkan situasi di Gaza benar-benar tidak baik.

"Apa yang mereka lihat di lapangan, mereka belum pernah melihat Krisis kemanusiaan seburuk ini di tempat lain," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA