Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Seharusnya KPU Tegur Gibran karena Pertanyaan Tidak Sesuai Tema Debat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Selasa, 26 Desember 2023, 09:57 WIB
Seharusnya KPU Tegur Gibran karena Pertanyaan Tidak Sesuai Tema Debat
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka/Net
rmol news logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) seharusnya menegur calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka karena melontarkan pertanyaan yang tidak sesuai dengan tema saat debat cawapres pada Jumat (22/12).

Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, pertanyaan yang dilontarkan Gibran kepada Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, maupun kepada Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD soal State of The Global Islamic Economy (SGIE) dan Carbon Capture Storage (CCS) adalah pertanyaan yang keluar dari materi yang disiapkan KPU.

Pada debat cawapres Jumat kemarin bertemakan ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

"Dari tema debat cawapres seputar ekonomi yang ditetapkan KPU itu, lontaran pertanyaan soal SGIE dan CCS oleh Gibran itu nampaknya pertanyaan titipan dan hafalan," kata Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (26/12).

Karena menurut Muslim, pertanyaan Gibran menyimpang dari tema debat saat itu. Seharusnya, pemandu acara dan juga KPU menegur Gibran.

"SGIE pun kalau dibahas, itu terkait dengan ekonomi syariah internasional. Demikian juga CCS, kalau tidak salah terkait lingkungan," terang Muslim.

Muslim menilai, pertanyaan tersebut bukanlah pertanyaan jebakan untuk cawapres lainnya, karena memang pertanyaan tersebut tidak nyambung dengan tema yang telah ditentukan KPU sebagai penyelenggara debat.

"Kalau KPU tidak tegur Gibran dalam kesalahan ini, KPU dianggap sengaja membiarkan Gibran lakukan kesalahan dan ditolerir," pungkas Muslim.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA