Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Difabel Jateng Ingin Program Kemandirian Disabilitas Ala Ganjar jadi Program Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Senin, 25 Desember 2023, 15:48 WIB
Difabel Jateng Ingin Program Kemandirian Disabilitas Ala Ganjar jadi Program Nasional
Ganjar Pranowo bersama warga Kecamatan Gaum, Karanganyar, Jawa Tengah/Ist
rmol news logo Program kemandirian difabel yang sukses dijalankan di Jawa Tengah, diharapkan dapat diadopsi calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo di seluruh Indonesia.

Harapan itu disampaikan seorang penyandang disabilitas, Budiyanto kepada Ganjar Pranowo yang tengah berkunjung ke Kecamatan Gaum, Karanganyar, Jawa Tengah.

Pada pertemuan itu, Budiyanto menyampaikan rasa terima kasih karena pelatihan di SMK Jateng yang menjadi program Ganjar bagi disabilitas, telah memberikan manfaat besar hingga dia bisa mendirikan bengkel sepeda motor.

"Kami dilatih di sejumlah SMK Jateng dan diajari banyak hal, mulai bengkel, tata boga dan lainnya. Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih," ujar Budiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (25/12).

Budiyanto berharap, program pelatihan dan pendampingan bagi penyandang disabilitas di Jateng itu terus dilanjutkan Ganjar. Jika nanti ia menjadi presiden, dia berharap program itu bisa dilanjutkan ke semua daerah di Indonesia.

"Kami yakin bapak adalah pemimpin yang paling peduli pada penyandang disabilitas. Kalau bapak jadi presiden, tolong perhatikan juga nasib saudara kami penyandang disabilitas seluruh Indonesia," tuturnya.

Ganjar menyambut harapan dari difabel ini dengan mantap. Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu menegaskan bahwa perhatian pada kelompok rentan merupakan prioritasnya, dan tindakan afirmatif, pelatihan, pendampingan, dan akses modal adalah kunci keberhasilan program kemandirian ekonomi.

"Negara memang harus hadir pada kelompok-kelompok rentan itu. Kita beri perhatian, pelatihan, pendampingan dan akses modal agar mereka bisa berdaya," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA