Dikatakan Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, keengganan hadir di debat di luar KPU diyakini karena Gibran lebih memilih pola-pola kampanye yang lain, yang lebih menyentuh kepada masyarakat.
"Karena kita juga harus tau bahwa jadwal kampanye ini terbatasnya. Kalau kemudian semua jadwal-jadwal debat itu diikuti, maka sangat terbatas sekali jadwal-jadwal kunjungan ke bawah," kata Kang Tamil kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/12).
Apalagi, kata Kang Tamil, Gibran juga saat ini masih bertugas sebagai Walikota Solo. Sehingga, Gibran harus membagi waktu untuk bekerja dengan kampanye.
"Terlebih dari itu mungkin ada strategi. Dalam politik itu ada namanya strategi kapal selam. Strategi kapal selam itu saya lihat dimainkan Gibran dengan baik," terangnya.
Kang Tamil menilai, dengan tidak hadirnya Gibran di acara debat yang lain, cenderung akan membuat stigma seolah-olah Gibran takut. Akan tetapi ketika debat resmi yang diselenggarakan KPU, Gibran muncul dengan spektakuler.
"Ibarat kapal selam, yang tadinya berada di bawah dasar laut tiba-tiba dia muncul ke permukaan dengan begitu gagah dan spektakuler," pungkas Kang Tamil.
BERITA TERKAIT: