Adapun tema debat cawapres yakni ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Mahfud bakal konsen pada ekonomi kerakyatan yang menjadi komitmen perekonomian bangsa. Hasto berharap cawapres yang lain turut memberikan perhatian yang sama terhadap ekonomi kerakyatan.
“Kalau kita lihat dari hasil survei, 58,9 persen rakyat mengharapkan agar seluruh bakal cawapres menyoroti ekonomi kerakyatan. Ini kan Pak Ganjar banget. Sehingga Pak Ganjar, Prof Mahfud dengan pengalaman yang luas, nanti akan memberikan suatu jawaban yang membumi tapi visioner,” kata Hasto kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Di sisi lain, Hasto menyebut bahwa hanya Ganjar-Mahfud yang telah menegaskan komitmennya agar perekonomian nasional mengalami pertumbuhan 7 persen hingga tahun 2045.
“Satu-satunya capres-cawapres yang punya komitmen untuk pertumbuhan ekonomi 7 persen memanfaatkan bonus demografi mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045,” kata Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud ini.
Atas dasar itu, Hasto juga meyakini bahwa Mahfud akan memberikan performa terbaiknya pada debat cawapres nanti malam.
Dengan latar belakang hukum, Mahfud juga berkomitmen memberantas korupsi yang sejatinya berimplikasi pada perekonomian nasional hingga pendidikan.
“Jangan dilupakan bahwa pemberantasan korupsi yang menjadi ikon dari Prof Mahfud. Implikasinya itu pada peningkatan kualitas pendidikan, pada penciptaan lapangan kerja yang luas bagi rakyat dan juga meningkatkan taraf kehidupan rakyat,” kata Hasto.
“Maka Pak Ganjar dan Prof Mahfud bisa memberikan jawaban yang dibutuhkan rakyat Indonesia. Jadi, kami percaya Prof Mahfud itu akan tampil terbaik,” demikian Hasto.
BERITA TERKAIT: