Rencana tersebut disampaikan Anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander dalam acara BPKH Hajj Expo 2023 di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan, Kamis (14/12),
“Kita akan membuka 10.000 pos pendaftaran bank haji dari seluruh Indonesia, ini akan menjadi target kita," ujarnya.
Dari target 10.000 pos pendaftaran haji, 4.500 pos di antaranya akan didukung oleh jaringan PT Pos Indonesia di seluruh Indonesia mulai tahun depan.
"Kita ingin partisipasi aktif dari semua warga negara Indonesia yang sudah mampu berangkat haji bisa melalui semua channel yang ada. Buka rekeningnya kita rencanakan melalui bank Muamalat, atau post pay sudah ada di aplikasi PT Pos," tambah Harry.
Sementara lebih dari 6000 pos lainnya, BPKH akan menggandeng sejumlah toko ritel di dalam negeri, untuk memudahkan proses pendaftaran tersebut.
Adapun rencana itu digencarkan untuk mendukung calon jemaah haji Indonesia. Pasalnya, menurut BPKH, terdapat 17 juta masyarakat dalam negeri yang mampu secara istithaah, atau kesehatan dan keuangannya stabil untuk melaksanakan haji.
“Tahun depan kita akan lebih memperluas lagi. Kita mendekati mereka, agar mereka lebih mudah mendaftar sebagai calon jemaah haji,” sambung Harry.
BERITA TERKAIT: