Kegiatan tersebut dihadiri langsung Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat yang juga sebagai Co-Captain Timnas Amin, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Daeng Wahidin, Pembina/pengarah Poros Buruh Untuk Perubahan Provinsi Riau Syahroni Tua, Koordinator Wilayah Sumbagut Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) sekaligus Koordinator Poros Buruh Untuk Perubahan Provinsi Riau Yanry MS Mathan serta pimpinan daerah pengurus serikat pekerja/serikat buruh diantaranya, FSPTI, PPMI, SPN, KSPSI, SBSI'92, FSP LEM, FSP RTMM, FSP BPU, dan FSP PP SPSI.
Menurut Jumhur Hidayat, deklarasi Poros Buruh telah dilakukan di berbagai daerah di seluruh Indonesia yang pada intinya kaum buruh dipinggirkan oleh berbagai peraturan yang tidak berpihak pada buruh, khususnya UU Omnibus Law Cipta Kerja.
“Karena itu maka kita berkomitmen tidak ingin lagi pemerintah seperti ini berlanjut, kami inginkan perubahan untuk kesejahteraan para buruh,” ujar Jumhur dalam keterangannya, Senin (11/12).
Dia pun optimis, dengan kekompakan dan kesolidan para buruh maka tentunya perubahan pasti akan terwujud.
Jumhur menjelaskan kembali, untuk pendeklarasian Poros Buruh telah dilakukan di berbagai wilayah, yakni di Bangka Belitung, Jambi, Bogor, Jakarta, Medan, Semarang, dan dalam waktu dekat ini di Jawa Timur.
“Intinya kita akan terus sosialisasikan kabar perubahan ini kepada semua buruh di Indonesia hingga saat pencoblosan tanggal 14 Februari 2024 nanti,” ucap Jumhur.
Sementara itu, koordinator Poros Buruh Untuk Perubahan Provinsi Riau Yanry MS Mathan mengatakan komitmennya untuk mempersatukan buruh yang ada diseluruh wilayah Provinsi Riau untuk mendukung Anies-Muhaimin memimpin Indonesia 5 tahun kedepan.
“Intinya kami berharap para buruh harus tegak lurus mendukung Anies-Muhaimin, dan insya Allah dalam waktu dekat ini akan kita deklarasi juga poros buruh di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau,” ujar Yanry.
Jumlah buruh anggota Poros Buruh ini cukup besar sebagai kader untuk mengenalkan AMIN kepada masyarakat di Riau.
“Untuk diketahui, keanggotaan Poros Buruh di Provinsi Riau sebanyak lebih kurang 120.000 orang, namun masih akan kita lakukan revisi data untuk pembaharuan,” pungkas Yanry.
BERITA TERKAIT: