Salah satunya adalah menggelar pelatihan bagi calon pelatih saksi Badan Koordinasi Saksi Daerah (BKSD). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan dan memantapkan para kader dalam menghadapi pemilu mendatang.
Seperti disampaikan Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat, Fredy Thie, untuk menghadapi Pemilu 2024, di Manokwari ada 2.050 saksi yang telah disiapkan dan akan disebar ke setiap TPS di Papua Barat, serta terdapat 84 calon pelatih.
"Pasti kita siapkan semuanya, bagaimana memenangkan Partai Demokrat di Papua Barat. Kegiatan ini juga untuk memastikan suara Demokrat tetap utuh sampai pada rekapitulasi terakhir," jelas Fredy, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/12).
Langkah itu, lanjut dia, juga sebagai modal Partai Demokrat menghadapi pemilu, khususnya para caleg. Karena kunci sukses dalam Pileg dan Pilpres, adalah saksi.
"Para saksi ini adalah kunci kesuksesan kemenangan, karena dia berada langsung di TPS. Makanya itu, saksi harus benar-benar memastikan dengan detail bagaimana suara Partai Demokrat di TPS," ucap Bupati Kaimana ini.
Di sisi lain, Freddy mengaku optimistis di wilayah baru pemekaran dapat meraih 1 kursi DPR RI dan membentuk Fraksi Partai Demokrat. Dirinya berjanji akan terus menjalankan mesin partai dengan mengikuti arahan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang ingin menjadi pemenang di Papua Barat.
"Dua tugas sesuai arahan Ketum AHY, dapat mengantarkan kadernya duduk di parlemen, dan Prabowo-Gibran jadi presiden dan wakil presiden pada 2024. Dari kemenangan Partai Demokrat dari tingkat Pusat, Provinsi, dan Kota dan Kabupaten menjadi langkah mudah untuk kita merebut kursi Gubernur, Walikota, dan Bupati," jelasnya.
Dia juga menekankan, kader dan simpatisan Demokrat harus terus mengedepankan kerja tim. Terutama siap memenangkan para Caleg DPRD, DPR-P, DPR-RI, dan Presiden dalam Pemilu 2024.
Adapun kegiatan pelatihan saksi ini jadi kesempatan untuk memperkenalkan calon Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Papua Barat. Di antaranya mantan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Umum, Robert RA Rumbekwan; politikus senior Demokrat, H. Zaenal Arifin; dan musisi muda asal Tanah Papua, Mace Purba.
BERITA TERKAIT: