Para pembisik ini, disinyalir sengaja menjerumuskan Presiden Joko Widodo untuk ikut terlibat cawe-cawe di akhir masa jabatannya.
"Para pembisik ini yang menjerumuskan Jokowi dan keluarganya. Kalau saja Jokowi tidak tersandera, maka seharusnya (intervensi) pembisik ini bisa ditepis," kata pengamat politik Samuel F Silaen kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/11).
Pada dasarnya, kata Silaen, Presiden Jokowi sadar cawe-cawe politiknya merupakan langkah yang keliru.
Namun sayang, mantan Gubernur DKI Jakarta ini seakan tidak bisa berbuat banyak dengan intervensi orang-orang di sekelilingnya. Para pembisik inilah yang kini dianggap memiliki watak seperti era orde baru.
"Presiden menyadari langkahnya salah, tapi karena sudah terlanjur terbius oleh bisikan barisan penjilat di sekelilingnya, maka nabrak sini nabrak sana pun tidak terhindar lagi," tandas Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana) ini.
BERITA TERKAIT: