Demikian disampaikan Direktur Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi yang ditujukan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak yang baru dilantik.
"TNI AD memberikan dukungan terhadap upaya distribusi logistik pemilu ya. Misalnya kotak suara, surat suara, terutama ke daerah misalnya atau perbatasan yang sulit akses, daerah-daerah kawasan terluar," kata Fahmi kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/11).
Usai memastikan kotak suara sampai di tujuan dengan aman tanpa rusak, Fahmi juga berpesan agar TNI AD mampu menjaga kondusifitas wilayah yang disinyalir rawan konflik saat hari-hari mendekati pencoblosan.
"Kemudian daerah-daerah yang rawan konflik. Kemudian terkait pengamanan ya tentunya bagaimana TNI AD bersama matra-matra lain, memberikan dukungan terhadap upaya-upaya pengamanan yang dilakukan oleh Polri dalam rangka menjaga supaya pemilu berjalan dengan lancar tanpa gangguan dan tidak terjadi instabilitas politik maupun keamanan," kata Fahmi.
Dengan menjamin itu semua, maka netralitas TNI AD tidak bisa diragukan lagi dalam Pemilu 2024.
Presiden Joko Widodo melantik Jenderal Maruli menjadi KSAD pada Rabu kemarin (29/11). Menantu Menko Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan itu menggantikan posisi Jenderal Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI.
BERITA TERKAIT: