Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bareskrim Mulai Selidiki Dugaan Pembobolan Data Pemilih Tetap KPU

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Rabu, 29 November 2023, 22:54 WIB
Bareskrim Mulai Selidiki Dugaan Pembobolan Data Pemilih Tetap KPU
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Bachtiar/RMOL
rmol news logo Bareskrim Polri tengah menyelidiki kasus dugaan kebocoran Data Pemilih Tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Dugaan kebocoran data KPU kami temukan dari hasil patroli siber yang dilakukan anggota," kata Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri, Brigjen Adi Vivid Bachtiar, lewat pesan singkat, Rabu (29/11).

Menurutnya, penyelidikan dilakukan dengan menggunakan Computer Security Incident Response Team (CSIRT), dan terus berkoordinasi dengan KPU.

Informasi dugaan pembobolan data KPU pertama kali viral di media sosial X, setelah akun bernama Mario @p4cen0g3 mengunggah sebuah tangkapan layar dari situs peretas.

Dalam unggahan itu diperlihatkan logo KPU beserta beberapa keterangan terkait data pemilih.

"Seorang threat actor bernama Jimbo menjual data-data dari @KPU_ID sebesar 2 BTC dengan jumlah baris 252 juta dan field-field seperti NIK, NKK, nomor KTP, nama, TPS ID, difabel, e-KTP, jenis kelamin, tanggal lahir dan lain-lain. Data-data itu termasuk data KJRI, KBRI, dan KRI," ungkap akun Mario, Selasa dini hari (28/11).

Hacker tersebut mengklaim telah mendapatkan sekitar 252 juta data dari situs jual beli data curian, Breachforums.

Akan tetapi terdapat beberapa data terduplikasi, dan setelah melalui proses penyaringan, akhirnya tersisa 204.807.203 data pribadi.rmol news logo article
EDITOR: ACHMAD RIZAL

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA