Zulkifli Hasan menyampaikan, pembangunan smelter ini merupakan upaya akselerasi hilirisasi industri atau menciptakan nilai tambah pada produk tambang.
"Saya sengaja datang untuk melihat smelter PT Freeport Indonesia. Saya bahagia, senang, melihat
pembangunan smelter hampir 83 persen lebih dan berada di Gresik," ujar Zulhas, sapaan karibnya.
Dikatakan Zulhas, pembangunan smelter ini merupakan hal yang membanggakan karena pembangunan oleh PT Freeport Indonesia dilakukan di Gresik dan dikelola oleh anak bangsa.
Lanjutnya, pembangunan smelter PT Freeport Indonesia merupakan upaya akselerasi dan hilirisasi industri serta menciptakan nilai tambah komoditas tambang Indonesia.
"Dulu, konsentrat tembaga dari Papua diangkut, sebagian dibawa kemari, sebagian dibawa ke luar negeri untuk diolah," tuturnya.
"Tapi setelah smelter ini jadi, akan dibawa semua ke sini. Itu membanggakan karena dipimpin anak-anak negeri kita sendiri, dikelola di sini secara bertahap," imbuhnya.
Adapun smelter yang berada di Gresik ini ditargetkan selesai pada Mei 2024 dan beroperasi secara penuh di akhir tahun 2024.
BERITA TERKAIT: