Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi ketika rapat bersama Komisi I DPR RI, membahas situasi dan kondisi terkini wilayah Gaza, Palestina di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/11).
Menlu Retno berujar, akan terbang ke AS pada Senin sore nanti untuk menghadiri High Level Debate dan membahas mengenai isu Gaza.
"Pada tanggal 29 November nanti, akan dilakukan High Level debate di Dewan Keamanan PBB mengenai isu Gaza," kata Menlu Retno.
Selain Indonesia, para menteri luar negeri dari Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang memperoleh mandat akan hadir dalam pertemuan tersebut.
Dia menambahkan, dalam memperjuangan kemerdekaan Gaza, perlu ada tekanan kepada negara-negara pendukung Israel agar Dewan Keamanan PBB untuk bertindak.
"Tekanan internasional harus terus diberikan agar de-eskalasi dapat segera tercapai. Dewan Keamanan PBB memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keamanan dan perdamaian, dan untuk memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan," tegasnya.
Ditegaskan Retno, resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 27 dan 12 merupakan awal yang baik, namun belum cukup untuk mengatasi situasi saat ini.
Oleh karena itu, para menteri luar negeri OKI menilai perlu sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB yang lebih komprehensif dan lebih kuat.
"Terutama untuk terciptanya sebuah
ceasefire (Gencatan senjata) yang permanen dan pemberian bantuan yang lancar," tutupnya.
BERITA TERKAIT: