Pernyataan tersebut disampaikan Anies saat menghadiri dialog terbuka Muhammadiyah bersama calon pemimpin bangsa di Edutorium Universitas Muhammadiyah, Surakarta, Rabu (22/11).
"Indeks demokrasi kita turun dari tahun 2015 ke 2022, indeks kebebasan pers turun, indeks persepsi korupsi juga menurun," kata Anies merasa prihatin.
Dituturkan Anies, indeks demokrasi turun dari 7,08 pada 2015 menjadi 6,71 pada 2022. Kemudian indeks kebebasan pers dari 59,25 (2015) menjadi 54,83 (2022). Begitu juga dengan indeks persepsi korupsi yang turun dari 36 (2015) menjadi 34 (2022).
Menurut capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa itu, hal tersebut terjadi karena lunturnya integritas kepemimpinan.
Berangkat dari kenyataan tersebut, capres yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu bertekad mengembalikan integritas sebagai pegangan dalam memimpin.
"Kita berencana, InsyaAllah bisa mengembalikan agar integritas menjadi prioritas utama di dalam menjalankan pemerintahan," pungkas Anies.
BERITA TERKAIT: