"Nepotismenya ada dimana? Yang namanya nepotisme itu kalau Pak Jokowi angkat anaknya jadi menteri, ada bupati angkat istrinya jadi kepala dinas," tegas Nusron Wahid, di Kantor TKN Prabowo-Gibran, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Minggu (12/11).
Menurutnya, jabatan-jabatan strategis di eksekutif maupun legislatif murni hasil pilihan rakyat, bukan karena kekuasaan.
Dia justru mempertanyakan di mana letak nepotisme Jokowi. Bukankah anak dan menantu Jokowi menjabat karena dipilih rakyat?
"Apakah Gibran jadi wakil presiden pada Pemilu nanti cukup karena dipilih seorang Jokowi? Tentu tidak, karena mandatnya
elected, dipilih rakyat," tegasnya lagi.
"Tidak ada istilah nepotisme dalam jabatan yang sifatnya
elected, atau jabatan yang dipilih oleh rakyat. Karena yang memilih nantinya kan rakyat, bukan Jokowi," tutupnya.
BERITA TERKAIT: