Hal tersebut terekam dalam survei terbaru Poltracking Indonesia. Kemenangan Prabowo-Gibran, terekam dalam simulasi
head to head dengan kompetitornya, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dipaparkan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda, elektabilitas Prabowo-Gibran menang telak atas Anies-Muhaimin, dengan meraih angka 55,8 persen.
"Sementara Anies-Muhaimin (28,8 persen) serta 15,4 persen belum menentukan pilihan," kata Hanta Yuda dalam paparannya secara virtual, Jumat (10/11).
Hasil serupa juga didapatkan Prabowo-Gibran bila dihadapkan dengan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Duet dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini mampu unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 49,9 persen sedang Ganjar-Mahfud mendapat 32,9 persen.
"Pada simulasi itu, masih ada 17 persen responden menjawab tidak tahu," pungkasnya.
Survei Poltracking Indonesia digelar pada medio 28 Oktober-3 November 2023 ini melibatkan 1.220 responden.
Survei ini menggunakan metodologi
multistage random sampling dengan
margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BERITA TERKAIT: