Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kecewa dengan Sikap Barat Saat Palestina Dibombardir, Prabowo: Padahal Mereka Ajarkan Hak Asasi Manusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Minggu, 05 November 2023, 00:59 WIB
Kecewa dengan Sikap Barat Saat Palestina Dibombardir, Prabowo: Padahal Mereka Ajarkan Hak Asasi Manusia
Bakal capres Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, saat menghadiri Dialog Cendekia di Makassar, Sabtu (4/11)/Ist
rmol news logo Sikap negara-negara Barat yang cenderung diam dalam menghadapi konflik yang tengah terjadi di Gaza, Palestina, dikritisi bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto.

Negara Barat, kata Prabowo, seolah diam seribu bahasa melihat warga tak bersalah, terutama anak-anak, menjadi korban perang.

Melansir data yang dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dari Kementerian Kesehatan Gaza dan keterangan resmi pemerintah Israel, terungkap lebih dari 9.100 warga Palestina tewas akibat perang antara Israel dan kelompok militan Hamas selama periode 7 Oktober-2 November 2023.

Prabowo begitu menyayangkan sikap acuh itu lantaran menurutnya Barat memiliki prinsip dan ajaran yang baik, khususnya tentang demokrasi serta hak asasi manusia (HAM).

"Sayang disayang, mereka banyak mengajarkan demokrasi. Mereka ajarkan hak asasi manusia. Tapi, begitu ada sebuah negara yang bom rumah sakit, yang bunuh anak-anak kecil, mereka diam seribu bahasa," kata Prabowo saat menghadiri Dialog Cendekia yang digagas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Makassar, Sabtu (4/11).

"Mereka yang mengajarkan kita hak asasi. Jadi ternyata saudara-saudara, apa yang diajarkan seringkali bukan itu yang diyakini," sambungnya.

Korban dari warga Palestina paling banyak berada di Jalur Gaza, di mana korban jiwa 9.061 orang dan korban luka 22.911 orang. Sementara di wilayah Tepi Barat korban jiwa 132 orang dan korban luka 2.281 orang.

Dalam periode sama, jumlah total korban jiwa dari pihak Israel sekitar 1.419 orang dan korban luka 5.415 orang.

Prabowo juga mengingatkan bagaimana sejarah memiliki nilai penting bagi sebuah bangsa. Untuk itu, ia berharap para cendekiawan muslim dapat terus mempelajari sejarah, selain mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

"Kita harus belajar sejarah. Karena itu, cendekiawan muslim, selain Iptek, saya juga berharap belajarlah sejarah, apalagi kita punya sejarah," pungkasnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA