“Pesan morilnya, kita semua perlu menjaga keberagaman bangsa ini, peradaban yang telah dipupuk, kebhinekaan yang sudah lama terbangun. Mari kita jaga bersama semua,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, kepada wartawan, Sabtu (28/10).
Sementara itu, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu menambahkan, peran media sangat penting dalam menentukan kesuksesan pesta demokrasi tersebut.
Apalagi bila dihubungkan dengan upaya pencegahan kerawanan menjelang Pemilu 2024 yang harus dilakukan bersama-sama.
"Karena media dan pers bukan menjadi contoh, tapi menjadi penentu tata kelola pemerintahan kita, menjunjung tinggi demokrasi itu adalah tanggung jawab pers," kata Ninik.
Bahkan, Ninik menggarisbawahi bahwa pers menjadi penentu sistem demokrasi Indonesia.
Sebab, media sangat berpengaruh untuk mengajak masyarakat berpartisipasi aktif, memberikan informasi akurat, memberikan hiburan tata kelola pemilu, menjadi kontrol, mengelola daya pikir masyarakat, dan menjaga keberagaman yang ada di Indonesia.
"Atas nama Dewan Pers dengan seluruh konstituen para jurnalis dan pimpinan redaksi, saya ucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Pak Kadiv Humas atas inisiasi deklarasi ini," ucap Ninik.
Terakhir, para pemimpin redaksi media pun melakukan pembacaan deklarasi yang dipimpin oleh Ninik.
"Kami pimpinan redaksi media siap menjaga Pemilu Tahun 2024 yang damai, aman, sejuk, dan bermartabat demi sebesar-besarnya kemaslahatan publik. Kami pimpinan redaksi media berkomitmen untuk menghindari publikasi berita yang bersifat bohong, tendensius, menyesatkan atau bersifat sensasional," demikian deklarasi para pemimpin redaksi.
BERITA TERKAIT: