Hal ini ditandai dengan kemunculan sejumlah spanduk dukungan dengan tulisan pesan beragam. Salah satunya menyemangati agar Ketua KPK Firli Bahuri tidak merasa sendirian dalam memberantas korupsi.
“Pak Firli tidak sendirian. Dukung KPK bela petani,” tulis pesan dalam spanduk yang terpasang di sejumlah jalan di Jakarta pada Rabu malam (11/10).
Ada juga pesan yang bertuliskan agar KPK tidak kompromi dengan kasus korupsi, termasuk dalam menangani kasus SYL.
“Limpo jangan dibela. Jebloskan ke neraka. Masyarakat siap pasang badan meski Limpo punya 12 senpi,” tulis spanduk lagi.
Spanduk-spanduk itu turut mengingatkan kepada semua pihak untuk waspada adu domba antara institusi KPK dan Polri. Pasalnya, SYL juga melaporkan dugaan pemerasan oleh oknum pimpinan KPK kepada Polda Metro Jaya.
“Awas adu domba. Gerbong radikal bisa nyamar, halalkan segala cara untuk menang,” tulis spanduk yang beredar.
Spanduk-spanduk itu juga berisikan pesan kepada KPK untuk tetap fokus memberantas korupsi dan tidak perlu menghiraukan isu lain.
“Fokus basmi korupsi. Uang petani untuk petani, kok dipake Limpo untuk sanak family?” tulis spanduk.
Spanduk itu juga meminta kepada Presiden Jokowi untuk turun tangan mengawasi adanya dugaan kriminalisasi terhadap para pimpinan KPK.
“Pak Jokowi harus berani. Lawan kriminalisasi KPK,” tulis pesan dalam spanduk.
BERITA TERKAIT: