Dalam rumor yang beredar, Menhan Prabowo Subianto disebut mencekik Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi sebelum rapat kabinet.
"Setelah
food estate, Prabowo kini difitnah mencekik dan menampar Wakil Menteri. Dua fitnah ini dilakukan secara masif dan terstruktur untuk menjatuhkan elektabilitas dan popularitas Prabowo," tegas Wakil Ketua Umum Partai Garuda, Teddy Gusnaidi, Rabu (20/9).
Menurut Teddy, fitnah yang dialamatkan kepada Prabowo mirip dengan peristiwa yang dialami Presiden Joko Widodo soal ijazah palsu.
"Pola dan caranya sama, ada yang membuat fitnah lalu ada sekelompok orang yang diterjunkan untuk mengembuskan hal itu," sambungnya.
Bahkan pandangan Teddy, pelaku diduga berasal dari kelompok yang sama dengan pemfitnah Jokowi.
"Ini kelompok yang sudah sangat terlatih karena begitu seragam dan masif. Mereka terorganisir, dulu Jokowi yang diserang, kini Prabowo," tegasnya.
Oleh karenanya, Partai Garuda menginginkan kepada semua pihak untuk lebih mengedepankan adu program capres, dibanding menggunakan cara kotor dengan memfitnah kandidat lain.
BERITA TERKAIT: