Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jubir Prabowo Minta Buzzer dan Produsen Hoax Berhenti Merusak Indonesia!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Selasa, 19 September 2023, 11:32 WIB
Jubir Prabowo Minta Buzzer dan Produsen Hoax Berhenti Merusak Indonesia!
Jurubicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak (kanan)/Ist
rmol news logo Isu Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menampar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi dipastikan hoaks.

Pasalnya, kementerian terkait dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah membantah kabar tersebut.

“Pak Presiden sudah bantah, Kementan sudah bantah, kami sudah nyatakan itu hoax dan fitnah,” kata Jurubicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Selasa (19/9).

Dahnil menyesalkan isu hoaks tersebut bergulir, bahkan banyak pihak turut menyebar fitnah tersebut.

“Sudah banyak orang bahkan tokoh yang ikut tebar fitnah berita itu,” sesal Dahnil.

Saat disinggung apakah Prabowo bakal mengambil langkah hukum atas isu hoaks tersebut, Dahnil menyatakan bahwa pihaknya hanya ingin mengimbau kepada para pendengung dan produsen hoaks untuk menyudahi perilaku yang tak terpuji tersebut.

“Kami hanya menghimbau agar buzzer dan para produsen hoaks berhenti melakukan praktik-praktik, berhentilah merusak Indonesia dan persatuan, bersainglah dengan jujur,” pungkasnya.

Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan kabar yang menyebutkan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menampar seorang wakil menteri. Kabarnya, orang yang ditampar Prabowo adalah Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.

Dalam kabar burung di media sosial itu, lokasi kejadiannya ketika sedang rapat terbatas, kemudian Wamentan mewakili Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang berhalangan hadir.

Diceritakan, ada kaitannya dengan food estate, Prabowo menunjukan amarahnya kepada Wamentan hingga mencekik dan menampar. Menurut cerita di medsos, informasi itu diperoleh dari salah seorang staf Kementan yang hadir dalam rapat terbatas.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA