Menanggapi hal ini, bakal Cawapres Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak mau ambil pusing. Pasalnya,
Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) telah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Amin (Anis-Muhaimin).
"KSPSI malah mendukung. Para ketua umum, presiden federasi resmi secara nasional yang tergabung dalam federasi-federasi malah mendukung penuh," katanya usai menghadiri silaturahmi kebangsaan lintas tokoh agama di Kelenteng Kong Miao TMII, Jakarta Timur, Kamis (14/9).
Kendati begitu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu tetap menghormati proses internal yang ada di Partai Buruh.
"Nah soal Partai Buruh kan namanya juga partai. Aspirasinya bisa beda-beda, itu wajar saja," tukas Cak Imin.
Setidaknya ada dua alasan yang melatarbelakangi Partai Buruh mencoret Anies Baswedan dari daftar pilihan. Pertama karena Jurubicara Anies, Sudirman Said dianggap telah mengobok-obok Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Serikat Buruh Muslimin (SBM)
Alasan kedua, Said Iqbal menilai Anies tidak amanah. Dia menganggap Anies menusuk kawannya dari belakang, bahkan sebelum menjadi presiden.
BERITA TERKAIT: