Teguran itu, dia berikan kepada akun Islah Bahrawi Official usai akun itu mengunggah foto putra Prabowo, Ragowo “Didit” Hediprasetyo, dengan mengatakan bahwa seharusnya Prabowo memamerkan foto dengan anaknya sendiri ketimbang dengan Gibran.
“Kenapa bukan anaknya sendiri yang dipamerin?” kata Islah seraya mengunggah foto anak Prabowo.
Gibran pun gerah melihat cuitan itu dan membalasnya dengan peringatan tegas.
“Jangan gitu cara mainnya. Mas Didit ini orangnya baik dan berprestasi,” ujar Gibran dengan geram.
Diketahui anak Prabowo bukan pejabat publik. Dia adalah seorang desainer dan tidak pernah menjadi kader partai politik.
Warganet pun banyak mendukung langkah Gibran. Beberapa mengatakan tingkah buzzer seperti ini yang membuat masyarakat enggan mendukung Ganjar. Adapun lainnya menyoroti prestasi-prestasi Didit di dunia internasional.
“
Jangan karena ketidaksukaan nanti giliran kalo prabowo yg jd presiden anda y berpindah posisi jadi seorang pembenci, keluarga p jokowi aja biasa aja padahal, tp pendukung2 nya y garis keras merasa paling jokowi dari jokowi ya,” ujar akun @prfrom***.
“
Jadi paham kan. Kenapa pendukung pak Jokowi belum tentu dukung Ganjar. Ya karena model buzzernya seperti ini. Memelihara terus kebencian. Ingat kata PAK JOKOWI. WE NEED COLABORATION NOT OPEN KONFLIK.,” ujar akun @Nusa1***.
Islah Bahrawi yang juga pendukung Ganjar ini sebelumnya pernah diperingatkan oleh KH. R. Muktafi Aschal karena telah menghina Ponpes Sidogiri dengan menyebut semua santrinya pengkhianat.
BERITA TERKAIT: