Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono menyebut pengaruh Yenny Wahid untuk Jawa Timur sangat kuat dalam mendukung kemenangan Bacapres Prabowo Subianto.
"Kita kok masih yakin ya, di Jatim masih dipegang Pak Prabowo dan Mbak Yenny," ucap BHS akrab disapa kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/9).
Hal tersebut menepis anggapan adanya Deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9) telah memegang seluruh Jatim.
Lanjut BHS, Yenny Wahid sebagai Putri Gus Dur sangat dikagumi di kalangan NU Jatim. Menurutnya, Yenny memiliki kecerdasan seperti mendiang Gus Dur.
"Mbak Yenny punya kecerdasan dan kapabilitas, nurun dari almarhum bapaknya (Gus Dur). Mbak Yenny Cs, para kiai dan santri NU, para Gusdurian di Jatim akan memberikan dukungannya ke Pak Prabowo," jelas BHS.
Sebelumnya, peneliti politik Indonesia dari Harvard University, Seth Soderborg juga merilis hasil penelitian bahwa hengkangnya PKB dari koalisi Prabowo tak mempengaruhi dukungan para kiai dan santri NU Jatim ke mantan Danjen Kopassus tersebut.
kata Seth, PKB dan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki perbedaan sikap soal Pilpres 2024. Dengan demikian, mesin PKB tidak dapat dimanfaatkan seutuhnya untuk mendukung Anies saja.
"PKB berbasis kiai dan kiai sudah setahun penuh sosialisasi (PKB) untuk mendukung Prabowo. Akan ada beberapa yang masih tinggal sama Prabowo (selepas PKB keluar). Kalau secara penuh tidak bisa, tapi itu karena mesin partai tidak bisa dipakai penuh oleh satu capres saja karena dalam PKB dan dalam lembaga NU ada perbedaan pendapat,” pungkas Seth.
BERITA TERKAIT: